RMOLBengkulu. Gabungan Bridge seluruh Indonesia (Gabsi) Provinsi Bengkulu menggelar liga bridge khusus siswa. Bertempat di Gedung Koni Provinsi Bengkulu, liga bridge siswa ini diikuti oleh 8 pasang atlet yang berasal dari SMA di Kota Bengkulu dan dihadiri langsung oleh Pembina Gabsi Provinsi Bengkulu, Rahiman Dani.
- Tinggal 1.063 Warga Belum Perekaman KTP-el
- Akhir Tahun 2022, Ada 65 Kades Purna Tugas
- Honor Linmas Masih Memprihatinkan
Baca Juga
RMOLBengkulu. Gabungan Bridge seluruh Indonesia (Gabsi) Provinsi Bengkulu menggelar liga bridge khusus siswa. Bertempat di Gedung Koni Provinsi Bengkulu, liga bridge siswa ini diikuti oleh 8 pasang atlet yang berasal dari SMA di Kota Bengkulu dan dihadiri langsung oleh Pembina Gabsi Provinsi Bengkulu, Rahiman Dani.
Pengurus GABSI Provinsi Bengkulu, Mardi Siswanto mengatakan, jika liga bridge siswa yang diikuti oleh altet yang berusia dibawah 25 tahun ini disiapkan untuk mencetak bibit-bibit unggul atlet bridge yang siap bersaing di kancah nasional bahkan internasional.
"Ini merupakan turnamen yang diikuti oleh anak-anak usia dibawah 25 tahun. Kita siapkan sejak dini agar mereka bisa bersaing di tingkat nasional," kata Anto sapaan akrab Mardi Siswanto kepada RMOLBengkulu, Minggu (26/01).
Selain mengadakan liga bridge, pengurus Gabsi juga mempunyai program Bridge go to school. Program Bridge masuk sekolah ini dilakukan untuk memperkenalkan salah satu potensi pemuda Bengkulu dibidang olahraga. Selain liga siswa SMA, pengurus Gabsi Provinsi Bengkulu juga melakukan pembinaan atlet-atlet bridge sejak usia SD.
"Program Bridge masuk sekolah ini rutin kita lakukan ke sekolah-sekolah, tujuannya agar anak-anak muda kita tertarik untuk mengembangkan olahraga ini. Pembinaan juga kita lakukan di setiap level usia, mulai dari SD, SMP, SMA hingga senior," tambahnya.
Senada, Ketua Umum Gabsi Provinsi Bengkulu, Rahiman Dani juga mengapresiasi atas terselenggaranya liga siswa Bengkulu ini.
Menurutnya kemampuan pemuda Bengkulu di bidang olahraga bridge tidak kalah dengan atlet-atlet nasional. Dirinya yakin jika pembinaan atlet sudah dilakukan sejak dini, maka prestasi atlet-atlet bridge Bengkulu akan diperhitungkan di kancah nasional bahkan internasional.
"Liga-liga bridge seperti ini sangat bagus untuk membina para atlet-atlet muda. Kemampuan atlet kita tidak jauh dengan orang-orang diluar, terbukti beberapa kali atlet Bengkulu berhasil menjuarai liga bridge di tingkat nasional," jelasnya. [tmc]
- Hore.. Jelang Lebaran Dana Bantuan 10 Parpol Siap Cair, Ini Rinciannya
- Tinggal 2 Kasus, Kabupaten Lebong Bersiap Masuk Zona Hijau Covid-19
- TPP Januari-Maret Sudah Diproses, Seluruh ASN Diingatkan Disiplin
