RMOLBengkulu. Mantan pemain tim nasional Brazil, Ronaldinho Gauco harus mengalami nasib nahas saat berkunjung ke Paraguay. Dia ditangkap oleh otoritas keamanan setempat setelah kedapatan masuk ke Paraguay dengan menggunakan paspor palsu, pada Jumat lalu (6/3).
- Bupati Ajak Jajarannya Audiensi ke Bappenas RI, Ada 13 OPD Usulkan APBN 2024
- Baru Dua Desa Di Lebong Jadi Desa Tangguh Bencana
- Polri Bakal Bangun Mako Brimob di Seluma
Baca Juga
RMOLBengkulu. Mantan pemain tim nasional Brazil, Ronaldinho Gauco harus mengalami nasib nahas saat berkunjung ke Paraguay. Dia ditangkap oleh otoritas keamanan setempat setelah kedapatan masuk ke Paraguay dengan menggunakan paspor palsu, pada Jumat lalu (6/3).
Nasib pemain terbaik dunia ini kian runyam lantaran hakim memutuskan untuk memenjarakan dan melakukan pencekalan pada Ronaldinho dengan alasan berisiko melarikan diri. Mantan pemain Barcelona dan AC Milan itu ditangkap lantaran masuk ke Paraguay bersama dengan saudaranya Roberto Assis dengan mengunakan paspos palsu.
Bersama saudara yang juga manajer bisnisnya itu, Ronaldinho menghabiskan Jumat malam di tahanan polisi. Mereka lantas mengajukan petisi untuk dibebaskan.
Namun hakim Clara Ruiz Diaz menyimpulkan dugaan pelanggaran hukum ini sebagai kejahatan berat yang melawan negara. Dia menilai kedua orang Brazil ini berpotensi melarikan diri, sehingga mereka harus tetap dalam penahanan.
Sebagaimana dikutip Reuters, Minggu (8/3), pengacara Ronaldinho, Tarek Tuma keberatan. Dia menyebut keputusan hakim itu luar biasa dan akan mengajukan banding.
"Dia (Ronaldinho) tidak memahami apa yang sedang terjadi,†katanya dilaporkan Kantor Berita RMOLSumut. [tmc]
- 8 Orang Batal Divaksin, 38 Orang Tertunda
- Tahapan Pemilu 2024 Dimulai, KPU Lebong Gelar Nobar
- Meski Teken Surat Perjanjian Kesepakatan Bersama, KNPI Dipastikan Tetap Dualisme