RMOLBengkulu. Atlet panahan Bengkulu baru saja menorehkan prestasi yang sangat membanggakan. Adalah Rasya Zaki Fahlupi (13) tercatat sebagai pemenang atau juara pertama dalam event panahan tingkat nasional yang digelar secara virtual di seluruh Indonesia yang berlangsung kemarin, Minggu (30/08).
- Keluarkan 41 Surat Tilang, 28 Kendaraan Bayar Pajak Di Tempat
- Belum Memenuhi Standar, Tiga Puskesmas Diusulkan Relokasi
- Pilot Project Tertib Adminduk, Bulan Depan Dukcapil Mulai Bina 12 Kecamatan
Baca Juga
RMOLBengkulu. Atlet panahan Bengkulu baru saja menorehkan prestasi yang sangat membanggakan. Adalah Rasya Zaki Fahlupi (13) tercatat sebagai pemenang atau juara pertama dalam event panahan tingkat nasional yang digelar secara virtual di seluruh Indonesia yang berlangsung kemarin, Minggu (30/08).
Salah satu inisiator event panahan secara daring ini, Rizal Fahlupi yang juga orang tua Rasya mengaku bangga dengan prestasi yang berhasil dicapai oleh atlet-atlet muda dari Bengkulu. Menurutnya tidak ada alasan para atlet panahan untuk tidak berlatih meski saat ini dalam kondisi pandemi corona.
"Alhamdulillah, meski saat ini dalam kondisi corona itu tidak menyurutkan semangat kita dan atlet-atlet panahan untuk tetap beraktivitas. Kami bangga dengan prestasi tersebut, semoga kedepan prestasi semacam ini dapat terus ditingkatkan sampai level yang lebih tinggi," katanya kepada RMOLBengkulu, Senin (31/08).
Rasya sendiri tercatat sebagai juara satu dalam kategori standar nasional dalam event kali ini. Lebih lanjut, Rizal mengatakan jika prestasi yang diraih oleh atlet Bengkulu ini tidak lepas dari support dan dukungan para orang tua serta pihak-pihak lainnya. Menurutnya prestasi ini membuktikan bahwa meskipun kondisi saat ini ditengah pandemi Covid-19, atlet-atlet panahan Bengkulu tetap mampu menorehkan prestasi hingga ke tingkat nasional.
Untuk diketahui jika dalam event panahan secara virtual yang digelar serentak di seluruh Indonesia ini, Bengkulu mengirimkan 30 atlet panahan terbaiknya yang terdiri dari berbagai kategori lomba. Peserta dari berbagai provinsi pun cukup banyak, tercatat sekitar 1.600 atlet dari berbagai kategori yang ikut berpartisipasi dalam event panahan online ini.
"Antusias dari para atlet dalam event kali ini cukup tinggi. Meski dalam kondisi pandemi virus corona, alhamdulillah turnamen secara online berlangsung lancar tidak ada hambatan," tutupnya. [ogi]
- Sebulan Penuh PAK DAPIT Ke Desa-Kelurahan
- 863 Pelaku Usaha Penerima Bantuan Sebesar Rp 1,2 Juta Akan Dievaluasi
- Sertijab Pjs Kades, Bembeng: Sukau Kayo Harus Bahagia Dan Sejahtera