RMOLBengkulu. Bertempat di Gedung Pemuda kota Manna, Kamis (24/09) pagi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Bengkulu Selatan (BS) menggelar Rapat Pleno Terbuka pengundian nomor urut Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati BS.
- Jokowi Efek Nol Besar, PDIP Butuh Capres Baru
- Amien Rais: Di Tangan Rezim Jokowi Hukum Tumpul Ke Atas
- Libur Pilkada, Pelayanan Publik Wajib Tetap Jalan
Baca Juga
RMOLBengkulu. Bertempat di Gedung Pemuda kota Manna, Kamis (24/09) pagi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Bengkulu Selatan (BS) menggelar Rapat Pleno Terbuka pengundian nomor urut Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati BS.
Pengundian no urut yang digelar di Gedung Pemuda itu, dihadiri empat pasang calon yakni, Hartawan-Darmin, Gusnan Mulyadi - Rifa'i Tajuddin, Dewi Sartika-Marwan Iswandi, dan Budiman Ismaun - Helmi Paman.
Selain Paslon, juga hadir anggota keluarga inti dari masing-masing Paslon, dalam pengundian ini juga unsur Forkompinda. Serta di jaga ketat oleh aparat kepolisian, TNI dan Satpol-PP, demi menciptakan protokoler kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Selama pengundian no urut ini, KPU BS membatasi jumlah peserta yakni sebanyak lima puluh orang, hal ini disebabkan Pandemi Covid-19 yang tak kunjung punah.
Berikut hasil pengundian no urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati BS yang akan bertarung di Pilkada serentak 09 Desember mendatang.
Hartawan-Darmin. No Urut (1)
Budiman Ismaun-Helmi Paman. No Urut (2)
Gusnan Mulyadi - Rifa'i Tajuddin , No (3)
Dewi Sartika-Marwan Iswandi. no Urut (4)
Dengan adanya penetapan sekaligus pengambilan nomor undian ini, Ketua KPU BS, Alpin Samsen mengucapkan selamat atas penetapan dan pengundian no urut. Pihaknya pun berharap agar masing-masing Paslon bisa memberikan yang terbaik dan tetap menjaga kondusifitas.
"Alhamdulillah nomor urut sudah diundi, ya harapan kita tetap patuhi protokol kesehatan, dan tetap jaga kondusifitas antar massa pendukung," pungkasnya.
- RSUD Curup Belum Terakreditasi, PDIP Kecewa
- Terkesan Benturkan Negara dan Agama, BPIP Didesak Batalkan Lomba soal Hormat Bendera
- PDIP: 58 Persen Masyarakat Indonesia Terancam Kehilangan Pekerjaan