Ketua PKS: Pilkada Di Tengah Pandemi Menggerus Kualitas Pemilu

RMOLBengkulu. Penyelenggaraan Pilkada Serentak di tengah pandemi berpeluang menggerus kualitas pemilu. Sebab, tendesi yang dibangun hanya yang penting pilkada jalan.


RMOLBengkulu. Penyelenggaraan Pilkada Serentak di tengah pandemi berpeluang menggerus kualitas pemilu. Sebab, tendesi yang dibangun hanya yang penting pilkada jalan”.

Begitu kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengomentari kengototan pemerintah untuk tetap melanjutkan pilkada.

Amat disayangkan karena mahalnya biaya pilkada tidak sebanding dengan kualitas yang dihasilkan,” ujarnya di akun Twitter pribadi, Kamis (24/9).

Setidaknya ada beberapa alasan kenapa kualitas pemilu turun. Pertama banyaknya sarana kampanye yang hilang, mulai dari kegiatan sosial, kebudayaan, maupun olahraga yang mengumpulkan banyak warga.

Padahal salah satu faktor utama pemilih ingin ke TPS karena tertarik pada kandidat. Sementara ketertarikan itu muncul setelah paslon menghadiri sosialisasi maupun kampanye yang dilakukan langsung,” tegasnya.

Rencana kampanye secara daring juga kurang efektif. Sebab, beberapa wilayah tidak memiliki akses jaringan internet memadai.

Mardani juga ragu dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Sebab pada saaat pendaftaran calon ke KPU, protokol kesehatan tidak diindahkan.

Lalu 'protokol yang ketat’ yang dimaksud seperti apa? Perlu didetailkan,” tekannya.

Mardani turut menyoroti potensi turunnya partisipasi Pilkada Serentak 2020, yang jadi salah satu syarat suksesnya pemilu.

Kini di tengah pandemi, potensi kecurangan dalam pilkada justru muncul seperti potensi manipulasi suara, penyalahgunaan kertas suara, bahkan meningkatnya potensi politik uang di masyarakat.

Terakhir, pelajaran penting yg bisa diambil, jangan sampai memaksakan pilkada tapi tidak memperhatikan kualitas dari pilkada itu sendiri. Kualitas proses akan mempengaruhi hasil,” tutupnya. dilansir RMOL.ID. [ogi]