Lamar Lima Parpol di Pilkada Bengkulu, Mustarani: Bukti Saya Serius

Bakal Calon Wakil Gubernur Bengkulu, Mustarani Abidin mengembalikan formulir di DPW Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) provinsi Bengkulu, Senin (27/5) kemarin/RMOLBengkulu
Bakal Calon Wakil Gubernur Bengkulu, Mustarani Abidin mengembalikan formulir di DPW Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) provinsi Bengkulu, Senin (27/5) kemarin/RMOLBengkulu

Suhu politik di Provinsi Bengkulu, semakin menarik. Pasalnya, banyak penantang baru mulai bermunculan. Salah satunya dari datang dari dunia birokrasi, yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong, Mustarani Abidin.


Teranyar, Bakal Calon Wakil Gubernur Bengkulu, Mustarani Abidin mengembalikan formulir di DPW Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) provinsi Bengkulu, Senin (27/5) kemarin.

Saat memberi keterangan pers, setelah mengembalikan formulir pendaftaran Mustarani mengatakan, sudah mengikuti penjaringan di lima partai, yakni Partai Gerindra, Partai Demokrat, PAN, PKB dan Nasdem.

Meskipun peluangnya masih dinamis, ia masih melihat dinamika politik beberapa bulan kedepan.

Lebih lanjut, ia menampik bahwa relawannya mencoba bargaining kepada partai lain. Sebaliknya, dia hanya berusaha mengikuti mekanisme partai.

"Ini bukti saya serius. Sekarang, tinggal rekom partai dan bakal calon gubernur itu sendiri," ungkap Mustarani didampingi relawannya.

Menurut Pejabat Bengkulu Utara ini, keseriusannya untuk ikut bursa pencalonan, khususnya sebagai Cawagub Bengkulu, tidak lain untuk mengabdikan dirinya kepada masyarakat Provinsi Bengkulu.

Terlebih lagi, ia melihat kondisi infrastruktur di kabupaten/kota dalam Provinsi Bengkulu yang dinilai belum optimal.

‘’Sama seperti yang dikatakan Helmi Hasan, kalau infrastruktur sudah bagus, saya tidak akan mencalon. Tapi saat ini kita bisa sama-sama lihat, masih banyak masyarakat mengeluh terkait pembangunan infrastruktur di wilayah kabupaten/kota dalam Provinsi Bengkulu,’’ jelas Mustarani.

Dicontohkan Mustarani, seperti kondisi jalan provinsi lintas Kabupaten Lebong menuju Kabupaten Rejang Lebong, dan Kabupaten Lebong menuju Kabupaten Bengkulu Utara masih sering menjadi keluhan masyarakat.

Dirinya optimis maju sebagai Calon Wakil Gubernur karena merasa mampu memajukan dan mensejahterakan masyarakat Provinsi Bengkulu.

‘’Jadi niat saya maju pilkada dan mencalonkan diri sebagai Cawagub Bengkulu, salah satunya untuk memastikan infratsruktur di Provinsi Bengkulu betul-betul sudah bagus dan tidak lagi dikeluhkan masyarakat,’’ pungkas Mustarani.

Informasi lain, perjalanan karier Mustarani dalam birokrasi dimulai dari posisi bawah, termasuk sebagai Lurah Amen dan Camat Lebong Utara, Sekretaris Dinas PMD.

Lalu kepala Plt Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKAD) atau yang kini berubah menjadi Badan Keuangan Daerah atau BKD era Bupati Dalhadi Umar. Termasuk staf ahli.

Kemudian, menjabat sebagai Kadis Pendapatan, Kepala Bappeda Bengkulu Utara, dan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) H.Mustarani Abidin era Bupati Bengkulu Utara, Mian.

Puncaknya ia dilantik sebagai Sekda Lebong di era Bupati Rosjonsyah hingga Bupati, Kopli Ansori. Dengan pengalamannya yang luas, ia dianggap bisa diusung dalam bursa Bacawagub Provinsi Bengkulu.