Rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) untuk bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah (cakada) di kabupaten Lebong, tampaknya masih alot dibahas.
- Enam Himbauan Untuk Pemilih Perempuan Jelang Pilkada 2018
- 12 Balon Legislatif Ajukan Surat Bebas Pidana
- Gallup, Jokowi Dan Sri Mulyani
Baca Juga
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN telah memberikan surat rekomendasi kepada pasangan calon untuk beberapa daerah di Provinsi Bengkulu.
Seperti DPP PAN telah memberikan rekomendasi untuk Pilwakot kepada Dedi-Roni, Pilgub untuk pasangan Helmi Hasan dan Mian.
Sayangnya, meski rekom telah keluar, namun nama bakal calon bupati dan wakil bupati yang bakal diusung PAN di Kabupaten Lebong, belum juga dilakukan.
Ketua Sekretariat DPW PAN Provinsi Bengkulu, Riswan saat dikonfimasi tak mengelak informasi tersebut. Saat ini pembahasan internal partai berlambang matahari itu masih alot.
"Belum dindo. Itu masih proses," kata Riswan dikonfirmasi melalui pesan singkat, Sabtu (29/6).
Terpisah, Ketua Tim 7 DPW PAN Bengkulu Teuku Zulkarnaen merinci rapat alot yang dimaksud. Ia hanya mengakui adanya argumentasi terkait pembahasan tawaran bakal calon wakil bupati di Lebong.
Menyusul, empat besar hasil survei yang digelar di DPD PAN Kabupaten Lebong sudah diterima DPW PAN Provinsi Bengkulu.
"Kendalanya disitu karena belum mengkerucut di satu calon wakil," ujar Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Kota Bengkulu terpilih ini.
Namun demikian, ia menyebutkan, untuk bakal calon Bupati Lebong akan mengusung kader sendiri, yakni Kopli Ansori. Menyusul, relawan dan simpatisan tetap menginginkan Kopli tetap maju sebagai Calon Bupati Lebong untuk periode kedua.
"Insya Allah, tetap Kopli Ansori," tambah Teuku Zulkarnaen.
Lebih jauh, ketika ditanya kapan rekom calon bupati dan wakil bupati Lebong jalur PAN akan keluar, ia menegaskan dalam waktu dekat.
"Harusnya minggu ini tuntas," tutup pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PAN Kota Bengkulu ini.
- Delapan Daerah Berpotensi Sengketa Pilkada Di MK
- Airlangga: Vaksinasi bisa Lindungi Ibu dan Calon Bayinya Hamil dari Infeksi Covid-19
- Gerindra: Prabowo Harga Mati Capres, Bukan Cawapres
